Friday, January 7

Gayus di Sarang Penyamun

Sony Laksono a.k.a Gayus kembali menjadi buah bibir. Popularitas pesakitan kasus mafia pajak ini kian hari kian meroket. Gayus telah menjadi selebritis baru. aku punya keyakinan kalau popularitas Gayus melebihi popularitas si Dagu Lancip, yang berambisi besar menjadi RI-1 di 2014. Jangankan di kalangan menengah kota, di mata orang-orang "kecil" dan "terpinggirkan" pun namanya sangat-sangat familiar.

Nama Gayus mulai meroket sejak terkuaknya mafia pajak yang melibatkan sejumlah petinggi polisi dan aparat penegak hukum lainnya. sebagian orang meyakini bahwa Gayus tak lebih dari boneka mainan para mafioso yang banyak bercokol di institusi-institusi resmi negara. Tetapi sebagian lain juga meyakini bahwa Gayus adalah orang hebat. Banyak orang tersandera oleh keberadaan Gayus dan kasus yang membelenggunya. Meski kasus ini sudah berjalan cukup lama, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda titik terang. Beberapa orang memang sudah divonis bersalah, namun mereka ini bukan aktor-aktor kunci. kesimpulannya masih banyak mafioso kelas kakap yang belum tersentuh hukum sampai hari ini.

Kasus Gayus menjadi potret betapa terpuruknya penegakan hukum di republik ini.

No comments: