Saturday, May 17

Fantastik, 60 Parpol Mendaftar di KPU !!

Tempo hari kalau tidak salah media menyebut angka 60 untuk jumlah partai politik yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum. Andaikan ke-60 parpol itu lolos ferifikasi semua, bisa jadi Pemilu 2009 menjadi Pemilu dengan jumlah kontestan terbanyak sepanjang sejarah berdirinya Republik Indonesia. Artinya terjadi kenaikan 100 persen lebih jumlah partai politik peserta pemilu yang pada pemilu 2004 hanya berjumlah 24 buah. Dan bila itu benar, seharusnya layak untuk dicatat di Musium Rekor Indonesia (MURI). Tinggal telpon Jaya Suprana, bayar sekian-sekian, beres urusan..

Mudah-mudahan yang lolos ferifikasi tidak lebih dari 20 parpol. Sebab bila 60 parpol itu lolos semua, sukar dibayangkan betapa susahnya para pemilik hak suara menentukan pilihannya. Sedangkan 24 parpol saja, seperti pemilu 2004 lalu sudah membuat rakyat bingung, apalagi kalau harus meilih satu dari 60 parpol ! Bukan hanya rakyat yang bingung, untuk menampung 60 gambar parpol dalam selembar kertas juga tantangan tersendiri. Nantinya, bukan hanya butuh kertas yang lebih besar, ruangan/papan yang lebih besar, tetapi juga butuh anggaran cetak yang lebih besar dari sebelumnya. Terlebih lagi, harga kertas belakangan ini melambung luar biasa. Terakhir, harga kertas sebagaimana laporan media naik lebih dari 13 persen...

Apa sih sebenarnya kelebihan banyak parpol? Yang pasti pesta demokrasi lima tahunan itu akan lebih meriah. Paling tidak dari jumlah umbul-umbul dan bendera parpol jauh lebih banyak dari pemilu-pemilu sebelumnya. Bendera aneka warna bakal menghiasi jalanan dan tempat-tempat strategis kelak bila gong dimulainya kampanye sudah ditabuh. Lainnya, rakyat juga semakin memiliki banyak pilihan. Bila dulu bendera parpol warna hijau cuma ada 3, pemilu 2009 bisa jadi menyediakan bendera warna hijau lebih dari 7 buah. Demikian pula kalau dulu bendera warna merah cuma didominasi PDIP atau partai-partai nasionalis lainnya, esok lusa mungkin bendera yang berwarna merah lebih dari 10 buah. Nah, para konstituen yang memiliki warna-warna fanatik---merah, kuning, hijau, biru, jambon, ungu, putih, hitam---tidak bakalan kesulitan lagi menentukan pilihannya sesuai selera.

Kelebihan lainnya, rakyat yang selama ini susah beli baju baru bakal memperoleh subsidi kaos dari banyak parpol. Bukan itu saja, mungkin rakyat juga kebagian angpaw yang semakin banyak. Tukang sablon, tukang percetakan, tukang iklan, tukang rental truck/mobil, tukang soundsystem, tukang potret, tukang video, artis, seniman jalanan, adalah kelompok-kelompok lain yang bakal menangguk untung oleh meriahnya Pemilu 2009. Kelompok yang untung dengan penyelenggaraan pemilu tidak terkecuali adalah lembaga-lembaga survey dan para pengamat politik. Akan ada bayak pesanan survey dan bisa jadi banyak pesanan pernyataan kepada pengamat politik itu dari parpol-parpol yang ada. Hanya lembaga survey dan pengamat independen yang mungkin tidak banyak mendapat keuntungan materi.

Ruginya??? siap-siap saja terjebak kemacetan di mana-mana. Siap-siap, menjadi korban vandalisme. Siap-siap juga menjadi korban penipuan parpol-parpol yang hanya bisa mengobral janji. Siap-siap, kehilangan hak suara karena PANTARLIH bekerja tidak profesional atau BPS-nya memasok data yang tidak valid. Siap-siap, punya wakil rakyat yang akan menggerogoti uang rakyat. Siap-siap, harapan, cita-cita, dan idealisme kita ditukar uang recehan. Siap-siap juga, jika pada akhirnya, Pemilu 2009 tidak lebih dari pestanya para "Garong Politik", mereka yang tidak punya niatan untuk memperbaiki nasib bangsa. Di otaknya cuma terbayang: uang..uang..uang...uang..dan uang, sembari mengangkangi penderitaan rakyat oleh naiknya harga sembako dan biaya pendidikan...

Jangan pernah mencoblos parpol jika tak yakin parpol itu punya misi untuk kemaslahatan orang banyak....:-) piss ahhh

2 comments:

Anonymous said...

mas, ini eben ezer siadari. minta izin mau link blog sampeyan ke blog ku ya.....,aku baru berhasil bikin blogroll list. hehehehe

tabik

Pengelana Jiwa said...

hehe..silakan mas, biar tambah penuh link-nya..:-)

salam,